Apa itu NBA dan FIBA?

 NBA (National Basketball Association) dan FIBA (International Basketball Federation) adalah dua organisasi besar yang berhubungan dengan olahraga bola basket, tetapi mereka memiliki peran, struktur, dan tujuan yang berbeda.

FIBA (International Basketball Federation)

Sama seperti cabang olahraga lain, bola basket juga memiliki induk organisasi. Induk organisasi bola basket tingkat internasional adalah Federasi Bola Basket Internasional atau FIBA. FIBA adalah singkatan dari Fédération Internationale de Basketball, yang berarti Federasi Bola Basket Internasional. FIBA merupakan organisasi yang mengatur olahraga bola basket di seluruh dunia.

Latar Belakang dan Pembentukan FIBA (1930-an) 

FIBA dibentuk pada 18 Juni 1932 di Jenewa, Swiss, sebagai hasil dari inisiatif beberapa negara yang ingin mengatur bola basket secara global. Saat itu, bola basket mulai mendapatkan popularitas di Eropa dan beberapa negara lainnya, dan mereka menyadari pentingnya pembentukan suatu federasi internasional untuk menyatukan standar dan aturan permainan, serta menyelenggarakan turnamen internasional.

a. Tugas dan Fungsi FIBA

FIBA bertanggung jawab atas pengaturan turnamen-turnamen internasional, penetapan aturan permainan bola basket, serta pengembangan dan promosi bola basket di tingkat global. FIBA juga bertugas untuk memastikan standar permainan yang konsisten di seluruh dunia, termasuk memberikan lisensi dan pengawasan terhadap federasi bola basket nasional di berbagai negara.

b. Struktur FIBA

FIBA memiliki 213 anggota asosiasi bola basket yang mewakili berbagai negara di dunia. Negara-negara anggota FIBA terbagi ke dalam beberapa zona geografis, antara lain:

 • FIBA Afrika

 • FIBA Amerika

 • FIBA Asia

 • FIBA Eropa

 • FIBA Oseania

Masing-masing zona ini mengatur kompetisi bola basket di wilayah mereka dan mengirimkan t im-tim terbaik untuk mewakili zona mereka dalam kompetisi internasional. 

c. Kompetisi yang Diselenggarakan oleh FIBA

FIBA mengatur sejumlah turnamen dan kejuaraan internasional, di antaranya:

• Kejuaraan Dunia FIBA (FIBA Basketball World Cup): Ini adalah turnamen bola basket internasional paling bergengsi yang diadakan setiap empat tahun sekali. Kejuaraan Dunia FIBA diikuti oleh tim nasional dari seluruh dunia dan menentukan siapa yang akan menjadi juara dunia bola basket.

• Olimpiade: FIBA juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan bola basket di ajang Olimpiade. Tim nasional terbaik dari setiap zona bersaing untuk mendapatkan tempat di turnamen bola basket Olimpiade. 

• Kejuaraan Kontinental: FIBA juga menyelenggarakan kejuaraan kontinental, seperti FIBA EuroBasket (untuk Eropa), FIBA AfroBasket (untuk Afrika), FIBA AmeriCup (untuk Amerika), dan FIBA Asia Cup (untuk Asia).

• FIBA 3x3 World Cup: FIBA juga mengatur kompetisi bola basket 3x3, yang lebih cepat dan dimainkan di lapangan setengah ukuran dibandingkan bola basket tradisional.

d. Pengaturan Aturan oleh FIBA

FIBA bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengawasi aturan resmi bola basket di t ingkat internasional. Meskipun banyak aturan yang serupa dengan yang digunakan di NBA, ada beberapa perbedaan, seperti ukuran lapangan, durasi pertandingan, dan beberapa aturan teknis lainnya. Sebagai contoh:

• Durasi pertandingan di FIBA adalah 40 menit (4 kuarter, masing-masing 10 menit), sementara di NBA durasinya 48 menit (4 kuarter, masing-masing 12 menit).

• FIBA memiliki aturan yang lebih ketat terkait pelanggaran seperti traveling dan dribble ganda. 

NBA (National Basketball Association)

NBA adalah singkatan dari National Basketball Association, yang merupakan liga bola basket profesional di Amerika Serikat. NBA merupakan liga bola basket paling bergengsi di dunia. 

Awal Mula NBA

Pada awal abad ke-20, bola basket menjadi olahraga yang semakin populer di Amerika Serikat, terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Pada tahun 1936, bola basket pertama kali dimasukkan dalam program Olimpiade Berlin, yang menjadi momen penting dalam penyebaran olahraga ini. Namun, liga bola basket profesional pertama di Amerika Serikat tidak langsung terbentuk menjadi NBA. Sebelumnya, ada beberapa liga profesional bola basket yang beroperasi di Amerika, yang sering kali menghadapi masalah finansial dan kurangnya pengakuan.

The Basketball Association of America (BAA) 

NBA bermula dari dua liga bola basket yang berbeda yang pada akhirnya bergabung untuk membentuk liga yang lebih besar dan lebih kuat. Salah satu liga utama tersebut adalah Basketball Association of America (BAA), yang didirikan pada 6 Juni 1946 di New York. BAA terdiri dari sejumlah tim dari kota-kota besar seperti New York, Boston, dan Philadelphia. Liga ini bertujuan untuk menciptakan platform yang lebih profesional bagi bola basket dengan memanfaatkan pemasaran yang lebih baik dan menarik penonton. 

The National Basketball League (NBL) 

Sementara itu, di sisi lain, ada liga bola basket profesional yang dikenal dengan nama National Basketball League (NBL). NBL dimulai pada tahun 1937 dan sebagian besar terdiri dari tim t im yang berasal dari daerah Midwest Amerika Serikat. NBL memiliki beberapa elemen yang menarik, terutama pengaturan yang lebih fokus pada kualitas permainan.

 2. Penggabungan BAA dan NBL: Lahirnya NBA (1949)

Pada tahun 1949, dua liga tersebut, BAA dan NBL, akhirnya bergabung untuk membentuk liga bola basket nasional yang baru, yaitu National Basketball Association (NBA). Penggabungan ini diprakarsai oleh ketidakmampuan kedua liga tersebut untuk berkembang secara terpisah, serta adanya kebutuhan untuk menciptakan liga yang lebih kompetitif dan menarik bagi penonton. Dengan penggabungan ini, NBA memiliki lebih banyak tim dan cakupan yang lebih besar. Tim t im yang sebelumnya ada di BAA menjadi bagian dari NBA yang baru, dan liga ini mulai menarik perhatian lebih banyak orang. 

Pada tahun 1950, NBA mulai memfokuskan diri pada peningkatan kualitas permainan dan memperkenalkan sejumlah aturan baru. Salah satu perubahan penting adalah kehadiran pemain-pemain kulit hitam pertama yang memperkaya permainan NBA. Pemain seperti Earl Lloyd menjadi pemain kulit hitam pertama yang bermain di NBA pada 1950, meskipun ada banyak hambatan rasial pada masa itu.

a. Struktur NBA

NBA terdiri dari 30 tim yang terbagi dalam dua konferensi, yaitu: 

• Konferensi Timur (Eastern Conference) : Memiliki 15 tim.

• Konferensi Barat (Western Conference) : Juga memiliki 15 tim. 

Setiap konferensi dibagi lagi menjadi tiga divisi, dan setiap tim bermain melawan tim-tim dari konferensi dan divisi lainnya dalam musim reguler. Musim reguler biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga April setiap tahun.

b. Sistem Kompetisi NBA

• Musim Reguler: Setiap tim bermain 82 pertandingan dalam satu musim reguler (41 pertandingan di kandang dan 41 tandang). Selama musim reguler ini, tim berusaha meraih kemenangan untuk mendapatkan posisi terbaik di klasemen.

• Playoff NBA: Setelah musim reguler berakhir, 16 tim terbaik (8 tim dari masing-masing konferensi) melaju ke playoff. Playoff dilaksanakan dengan sistem gugur, di mana tim yang kalah dari pertandingan pertama harus tersingkir. 

• Final NBA: Dua tim yang menang dalam konferensi mereka bertemu dalam Final NBA, dan pemenang dari Final ini akan menjadi juara NBA untuk musim tersebut.

 NBA juga dikenal dengan adanya penghargaan individu, seperti Most Valuable Player (MVP), Rookie of the Year, dan Defensive Player of the Year. 

c. Dampak dan Popularitas NBA

NBA memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan bola basket di seluruh dunia, dan saat ini liga ini menjadi salah satu dari empat liga olahraga utama di Amerika Serikat, bersama dengan NFL (American Football), MLB (Major League Baseball), dan NHL (National Hockey League). Selain itu, NBA memiliki banyak penggemar internasional yang tersebar di berbagai negara. NBA juga memiliki hubungan yang erat dengan pengembangan bola basket di negara negara lain melalui program-program dan acara internasional.

sumber:nba dan fiba